Sebelum kita membuat lampion sebaiknya kamu menyiapkan berbagai bahan yang akan kita gunakan untuk membuat lampion terbang.
Persiapkan semua bahan serta peralatan yang diperlukan agar ketika
membuat lampion kita tidak repot lagi untuk mencari kelengkapan bahan
dan alat. Untuk membuat lampion terbang kamu perlu menyiapkan bahan dan
alat berikut.
- Lilin batangan
- Kain pakaian atau handuk bekas yang sudah tidak digunakan lagi.
- Tusuk bambu
- Silet atau bisa menggunakan pisau serba guna
- Alumunium foil
- Piring atau nampan bekas
- Kawat perangkai bunga panjang kurang lebih 60 cm
- Isolasi yang mudah untuk dibakar
- 16-20 lembar handuk kertas atau bisa juga menggunakan 8-10 lembar tisu
- Plastik atau kanvas pelindung
- Kain Pelindung
- Semprotan anti api (semprotan cairan kertas anti api ini bisa kamu dapatkan di toko besi lokal atau bisa membeli secara online)
- Satu buah kertas kopi besar
- Pensil
- Penggaris atau bisa menggunakan pita pengukur
- Lem putih
- Pematik api atau korek api
Bila semua bahan dan peralatan yang telah ditulis di atas sudah tersedia semua saat kita lanjut pada tahapan selanjutnya.
Tips Membuat Lampion Terbang
Berikut ini ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan agar bisa
membuat lampion terbang dengan mandiri. Selain itu ada beberapa poin
yang bisa kamu gunakan untuk mengganti bahan tertentu bila susah untuk
didapatkan. Beberapa tips dalam membuat lampion terbang.
- Kamu bisa mengganti lilin dengan menggunakan bola kapas besar yang telah direndam dengan alkohol. Lilitkan kawat penyangga bunga tambahan pada bola kapas yang digunakan sebagai penyangga. Kemudian nyalakan bola kapas tersebut untuk menerbangkan lampion.
- Jangan mengganti tusuk gigi dengan sedotan minuman untuk membuat rangka lampion, karena sedotan tidak cukup kuat untuk menopang berat dari lilin.
- Ketika kamu sudah menguasai desain dasar lampion terbang ini, kamu bisa berkreasi dan mengembangkan berbagai bentuk lampion terbang yang lebih rumit. Untuk mendapatkan ide kamu bisa melakukan penelitian, dengan banyak membaca berbagai artikel terkait baik lewat online atau offline.
Cara Membuat Lampion Terbang Sederhana
Berikut adalah langkah demi langkah membuat lampion terbang, pastikan
kamu melakukan secara berurutan. Hal ini akan mempermudah kamu dalam
proses pembuatanya. Kita masuk pada step awal untuk membuat lilin
sebagai penggerak lampion terbang
Membuat Lilin untuk Lampion Terbang
- Langkah pertama buatlah ikatan kain menjadi tali simpul yang kuat. Potong bagian ujung kain sampai memiliki ukuran 2,5 cm pada setiap sisinya. Ujung kain akan menjadi sumbu lilin yang akan menghasilkan uap panas sehingga bisa menerbangkan lampion. Hal ini secara prinsip sama dengan balon udara yang menggunakan nyala api untuk menggerakan balon udara.
- Satukan 2 kawat perangkai bunga berukuran 60 cm dengan simpul. Kedua buah kawat harus tegak lurus antara keduanya dengan satu titik tengah yang saling tumpang tindih di atas simpul.
- Bungkuslah kawat yang ada di sekitar simpul kemudian lilitkan dengan kencang dengan tali simpul yang lebih kuat. Panjang ke empat ujung kawat harus berukuran sekitar 23 cm sampai 25 cm pada setiap sisinya. Hal ini dilakukan agar kawat masih cukup panjang untuk menjangkau rangka bambu lampion. Setelah kawat selesai dibungkus sisihkan sejenak.
- Lelehkan lilin dengan menggunakan pemantik sampai menjadi bentuk cair. Jangan lupa untuk menampung lelehan lilin menggunakan piring atau apapun yang bisa digunakan untuk menampung lelehan lilin.
- Selanjutnya letakan simpul kain yang sudah dibuat tadi ke dalam lelehan lilin dan biarkan terendam selama tiga menit.
- Setelah dingin lilin akan mengeras, maka lepaskan sumbu dari lilin.
- Bungkus simpul di tengah sumbu menggunakan aluminum foil. Lilikan aluminum foil pada kawat sampai sekitar kawat besi tertutup sepenuhnya. Lilin untuk penggerak lampion terbang siap digunakan.
- Setelah Lilin sudah selesai dibuat kita masuk ketahap ke dua yaitu membuat rangka lampion dari bambu dan juga memasang lilin yang sudah dibuat.
Membuat Rangka Bambu dan Menambahkan Lilin
- Potonglah tiga tusuk bambu menjadi dua bagian memanjang dengan menggunakan pisau atau silet. Panaskan kedua ujung bambu dengan menggunakan lilin lalu lengkungan secara berlahan. Dengan menggunakan cara ini kita bisa dengan mudah membentuk bambu menjadi lingkaran penuh.
- Bariskan kedua belahan bambu di atas meja untuk membuat lajur panjang. Ujung bambu yang ada di bawah harus saling tumpang tindih dengan ujung bambu yang lain sehingga membentuk satu titik hubung yang tumpang tindih dengan ukuran 2,5 cm.
- Balut titik hubung yang tumpang tindih menggunakan isolasi yang tidak mudah terbakar. Tempelkan ujung kanan dan kiri pada lajur panjang, kemudian buat garis tumpang tindih dengan ukuran 2,5 cm. Tempelkan kedua ujung bambu dengan menggunakan isolasi untuk membentuk sebuah lingkaran.
- Tempelkan pada bagian ujung kawat yang telah terbungkus oleh aluminum foil yang telah terjulur dari sumbu dengan menggunakan isolasi ke bagian yang berlawanan dengan rangka bambu. Perhatikan bagian kawat harus melintasi titik tengah dari lingkaran sehingga lingkaran bambu terbagi menjadi 4 bagian yang sama. Letakan lilin pas di tengah-tengah lingkaran dengan disangga menggunakan kawat yang menempel pada bambu. Lilitkan kawat pada sekitar rangka bambu lalu bungkus kawat menggunakan isolasi agar terlihat kokoh.
Membuat Kertas Anti Api
- Langkah selanjutnya adalah membuat kertas anti api yang akan digunakan sebagai balon untuk menampung uap panas. Berikut langkah-langkah membuatnya.
- Gantunglah 15-20 lembar handuk kertas atau 8-10 lembar tisu (pilih salah satu), pada jemuran pakaian dengan menggunakan penjepit pakaian.
- Letakann plastik atau bisa juga menggunakan kanvas pelindung di bawah jemuran kertas sebagai wadah untuk menampung tetesan cairan anti api.
- Selanjutnya semprotkan cairan anti api pada kedua sisi kertas yang telah digantung secara menyeluruh. Hindari untuk menyemprotkan cairan pada bagian kertas yang dijepit untuk menghindari kertas robek. Biarkan kertas mengering sebelum lanjut pada tahap selanjutnya.
Membuat Pola Untuk Balon Lampion
- Gambar garis vertikal dengan panjang satu meter di atas kertas coklat. Gunakan meteran atau penggaris untuk mengukur garis secara tepat.
- Gamabarlah garis horizontal sepanjang 30 cm pada bagian dsar garis vertikal. Garis ini harus tegak lurus dengan garis vertikal dan bagian garis vertikal harus menyentuh pada titik tengah garis horizontal sehingga pada setiap sisi garis horizontal memiliki ukuran 15 cm.
- Gambarlah garis horizontal yang kedua dengan panjang sekitar 50 cm. Garis horizontal yang kedua ini harus sejajar dengan garis horizontal yang pertama. Dan garis vertikal juga harus melintasi titik tengah [ada garis horizontal sehingga pada setiap sisi garis horizontal akan memiliki ukuran 28 cm.
- Hubungkan ke dua garis horizontal dengan membuat sketsa garis lengkung ke dalam sebelum bertemu garis vertikal.
- Gambar garis kedua secara berlawanan dengan garis lengkung yang sebelumnya kamu gambar untuk menghubungkan ujung kiri kedua garis horizontal.
- Buatlah sketsa garis berlawanan yang menghubungkan setiap ujung atas garis horizontal ke bagian atas garis vertikal.
- Potonglah bentuk yang telah kamu gambar pada kertas coklat dengan menggunakan gunting. Bentuk ini akan menjadi bentuk dari lampion yang kamu buat.
Pembuatan Balon untuk Lampion
- Letakan 16 sampai 20 lembar kertas yang sudah disemprot cairan anti api pada sebuah permukaan datar. Susun 16-20 lembar handuk kertas atau 8-10 lembar tisu menjadi dua baris.
- Kertas pada bagian atas memiliki lebar lebih pendek pada salah satu baris harus bisa menyentuh bagian bawah kertas lainnya.
- Buatlah ujung kertas tumpang tindih satu dengan lainnya dengan ukuran sekitar 2.5cm. Hal ini dilakukan agar kita memiliki ruang untuk menempelkan kedua kertas.
- Gunakan lem yang tidak mudah terbakar untuk menempelkan kedua ujung kertas. Ketika menempelkan kedua ujung kertas, oleskan lem secara hati-hati, pastikan tidak ada noda yang bisa mengurangi daya rekat lem.
- Letakkan 2 lembar handuk kertas/tisu pada pola pada kertas coklat. Satukan kertas pola di bawah handuk kertas/tisu dan potong handuk kertas/tisu sesuai dengan pola yang telah di gambar sebelumnya.
- Ulangi langkah ini dengan menggunakan 2 lembar kertas yang tersisa.
- Tempelkan titik ujung dari handuk kertas/tisu. Lem bagian ujung kertas sehingga menjadi lebih kuat, biarkan bagian dasar terbuka sehingga membentuk sebuah kantung yang besar.
Menyelesaikan Lampion Terbang
Akhirnya kita sampai pada langkah terakhir yaitu merakit lampion.
Langkah selanjutnya adalah dengan menempelkan bagian kantung kertas pada
rangka bambu.
- Masukan rangka dengan ukuran 2,5 cm ke dalam bagian kantung kertas yang terbuka.
- Lipat ujung kantung kertas ke atas untuk menutupi rangka.
Tempelkan bagian ujung yang dilipat ke dalam balon agar rangka balon semakin kuat
Biarkan lem mengering dengan sempurna agar ketika di terbangkan balon benar-benar sudah kuat, karena lem sudah menyatu.
- Bawa
lampion Anda ke luar ruangan pada malam hari atau pada saat gelap.
Nyalakan sumbu yang berada di ujung yang menjulur dari simpul yang telah
dicelupkan lilin, dan pegang lampion selama beberapa detik hingga sumbu
terbakar sepenuhnya.
Buatlah harapan Anda. Kemudian, lepaskan lampion.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar