sumber: http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://www.cantikitu.com/2016/03/cara-mengatasi-masuk-angin.htmlhtml
Musim
penghujan membuat banyak teman saya yang terkena penyakit, mulai dari
pilek, flu, batuk, sampai dengan masuk angin. Meskipun sepele, masuk
angin tak boleh kamu biarkan begitu saja, sebab sudah banyak kasus masuk
angin mengakibatkan kematian. Maka dari itu, sebaiknya jika kamu
mengalami masuk angin segera untuk diobati.
Udara
dingin, lembur kerja kantor, pulang kerja kehujanan, begadang, kurang
tidur, kurang istirahat, ditambah tidak menjaga asupan makanan, masuk
angin pun akan sangat mudah sekali menyerang. Penyakit ini sangat sering
menyerang saat musim pancaroba atau penghujan. Di Indonesia sendiri,
biasanya masyarakat menghilangkan masuk angin dengan cara kerokan.
Gejala Masuk Angin
Walaupun
sudah dikenal masyarakat sejak turun temurun, istilah masuk angin
ternyata tidak diketahui dalam dunia medis. Biasanya gejala masuk angin
dapat diketahui melalui adanya perubahan pada tubuh seperti badan terasa
kurang enak, kedinginan, meriang, sakit kepala, otot terasa nyeri, kehilangan nafsu makan, dan merasa lelah.
Selain
itu, ciri-ciri masuk angin lainnya juga ditunjukan melalui gejala
seperti demam, perut kembung, sering bersendawa, sakit perut, sering
buang angin berbau, diare, dan bahkan pegal-pegal. Jika kamu sudah
mengalami gejala masuk angin semacam itu, sebaiknya obati secepatnya
tanpa menunggu bantuan orang lain.
Cara Mengobati Masuk Angin Secara Alami yang Ampuh
Mengatasi
masuk angin tidak selamanya harus mengonsumsi obat-obatan. Kamu bisa
menghilangkan masuk angin secara alami. Ada banyak obat masuk angin
alami yang sangat ampuh. Berikut beberapa cara menyembuhkan masuk angin
yang bisa kamu coba.
1. Minyak kayu putih
Saya
yakin pasti kalian sudah tau minyak kayu putih. Yup, minyak satu ini
memiliki aroma terapis yang cukup menyejukan, sangat cocok untukmelegakan hidung tersumbat. Selain itu, ternyata sensasi hangat yang ia berikan juga ampuh untuk mengatasi perut kembung akibat masuk angin.
Kamu
bisa mengobati masuk angin dengan mengoleskan minyak kayu putih secara
merata ke bagian perut, leher, belakang leher, kening, dan bagian lain.
Jangan lupa beri pijatan lembut selama 5 menit agar minyak meresap.
2. Gunakan bawang merah dan bawang putih
Inilah
obat masuk angin tradisional untuk anak-anak, selain minyak kayu putih.
Kamu bisa menghaluskan bawang merah, lalu oleskan merata ke bagian
perut, dada, dan leher si kecil. Bawang merah mampu mengeluarkan angin
berlebihan dalam tubuh, melancarkan peredaran darah, dan menghangatkan
badan.
Sedangkan
untuk kamu yang sudah remaja atau dewasa, gunakan bawang putih. Berbeda
dengan bawang merah, yang putih ini mengandung senyawa alicin lebih
tinggi yang bertindak layaknya antibiotik dan antioksidan alami.
Caranya kamu bisa makan langsung (mentah) atau memasukannya dalam
masakan.
3. Jahe
Masih
seputar obat masuk angin tradisional. Seperti kita ketahui bersama,
jahe termasuk rempah tradisional yang dapat membantu menghangatkan
tubuh, mengatasi kembung, dan melancarkan sirkulasi darah. Inilah alasan
kenapa banyak negara berudara dingin suka mengonsumsi jahe, khususnya
bagi mereka yang menghindari alkohol.
Cara
mengatasi masuk angin dengan jahe cukup mudah. Parut dulu jahe
secukupnya, kemudian rebus sampai mendidih dan saring. Agar wedang jahe
tak terlalu pedas, kamu bisa menambahkan air perasan lemon dan gula
batu. Jika ingin lebih nikmat lagi, konsumsi wedang jahe bersama dengan
pisang rebus atau camilan kesukaanmu lainnya.
4. Rebusan air daun pepaya
Sebetulnya
rebusan daun pepaya ini sangat ampuh untuk mengobati masuk angin.
Namun, obat alami ini banyak dihindari karena rasanya yang cukup pahit.
Jika tak tahan dengan rasa pahitnya, kamu bisa mengonsumsi daun pepaya
dalam bentuk tumisan, meskipun tidak seampuh versi rebusan sih.
Cara mengatasi masuk angin dengan daun pepaya:
- Siapkan 4-5 lembar daun pepaya dan 1 liter air.
- Rebus daun pepaya tadi dengan satu liter air sampai tersisa setengahnya.
- Saring dan ambil air rebusannya saja, kemudian konsumsilah selagi masih hangat.
Kandungan
antioksidan dan antibiotik tinggi dalam daun pepaya akan sangat efektif
untuk menjaga sistem imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
5. Madu dan teh lemon
Tak
suka pahit? Kamu bisa mencoba madu dan teh lemon yang memiliki rasa
cukup nikmat di lidah. Madu memiliki kandungan nutrisi lengkap yang bisa
meningkatkan sistem imun dan regerenasi sel tubuh.
Sedangkan lemon terkenal dengan kandungan vitamin C yang bisa membantu meningkatkan stamina tubuh, sirkulasi darah, mencerahkan kulit wajah, dan lainnya.
Masukan madu dan perasan lemon kedalam teh hangat, lalu konsumsilah sebelum tidur dan rasakan perbedaannya ketika bangun nanti.
6. Kumur garam dan baking soda
Di
negara Jepang, kebanyakan para ibu menyuruh anak-anaknya untuk berkumur
setelah pulang dari aktivitas bermain atau sekolah. Setelah diteliti,
ternyata berkumur sangat efektif untuk membunuh kuman dan bakteri yang
terdapat dalam mulut, kerongkongan, dan sekitarnya.
Cara mengatasi masuk angin dengan berkumur:
- Sediakan garam, baking soda, dan air hangat seperlunya.
- Campurkan semua bahan tadi, usahakan jangan terlalu encer.
- Gunakan untuk berkumur dengan kepala menghadap ke atas.
- Pastikan jangan sampai tertelan ya. Lakukan selama 15 lalu buang airnya.
Note: selain bisa menyembuhkan masuk angin, kumur air garam juga efektif untuk mengobati sakit gigi berlubang dan menghilangkan bau mulut busuk.
7. Ubi merah
Ubi
merah sangat jarang dikonsumsi masyarakat modern sekarang ini, padahal
ia mengandung berjuta manfaat kesehatan bagi tubuh. Salah satu manfaat
dari ubi merah adalah mampu mengobati masuk angin saat musim penghujan.
Agar khasiatnya semakin lengkap, kombinasikan juga dengan jahe, merica,
kapulaga, cengkeh, kayu manis, dan masih banyak lagi.
Cara mengobati masuk angin dengan ubi merah:
- Kupas dan cuci bersih satu ubi merah.
-
Rebus bersama dengan bahan lain seperti jahe merah, 8 butir kapulaga, 8
butir merica, gula merah, 4 butir cengkeh, dan bubuk kayu manis
seperlunya.
- Setelah mendidih, saring dan ambil air rebusannya saja.
- Konsumsilah air rebusan tadi selangi masih hangat.
8. Sup ayam panas
Selain
enak, sup ayam ternyata juga ampuh untuk mengobati masuk angin akibat
kedinginan. Biasanya saat masuk angin menyerang lidah akan terasa pahit
ketika ingin mengonsumsi makanan seperti nasi dan roti. Nah saat nafsu
makan menurun inilah kamu bisa mengonsumsi sup ayam yang gurih dan
nikmat ini.
Agar
khasiatnya semakin maksimal dalam mengatasi masuk angin, kamu bisa
menambahkan sambal super pedas, lada, atau merica. Bumbu tambahan ini
akan membuat tubuh berkeringat, sehingga masuk angin pun lambat laun
akan sembuh dengan sendirinya. Setelah kenyang, kamu bisa beristirahat
tidur nyenyak selama seharian.
9. Vitamin C
Ketika
masuk angin menyerang, tubuh rasanya sangat tidak enak, mual-mual, dan
bahkan lemas. Saat kondisi tubuh demikian, konsumsi vitamin C sangat
penting untuk meningkatkan stamina tubuh. Kamu bisa membeli suplemen
vitamin C di apotik terdekat dan mengonsumsinya langsung.
Sedangkan bagi kamu yang tak ingin mengeluarkan banyak biaya, silahkan konsumsi makanan sumber vitamin c alami seperti
jambu biji, buah kiwi, jeruk, lemon, dan lain sebagainya. Semakin
banyak mengonsumsi buah-buahan tersebut, maka akan semakin baik bagi
kondisi kesehatan tubuh.
10. Kerokan
Kerokan
merupakan cara mengatasi masuk angin tradisional yang banyak dilakukan
masyarakat Indonesia. Metode ini dilakukan dengan mengoleskan balsem
atau minyak kayu putih, kemudian mengeroknya dengan koin sampai kulit
berubah warna menjadi kemerahan.
Menurut dunia medis, kerokan ternyata memang efektif untuk mengobati masuk
angin. Mengingat, saat dikerok tubuh menghasilkan zat alami thiaminyang sangat berguna untuk mengurangi rasa sakit. Biasanya kerokan dilakukan di bagian punggung, leher, dada, dan perut.
Note: lakukan
kerokan secara perlahan-lahan. Sebab jika tekanan terlalu keras akan
mengakibatkan pembuluh darah pecah atau putus, apalagi di bagian leher
sebaiknya lebih berhati-hati.
11. Kurangi aktivitas fisik dan perbanyak istirahat
Kerja
lembur, kurang istirahat, begadang, dan aktivitas berlebih lainnya
dapat memicu tubuh mengalami masuk angin. Ada baiknya mulai sekarang
kamu memperbanyak istirahat atau tidur.
Jangan
lupa gunakan pakaian yang hangat seperti jaket, sweater, penutup
kepala, dan lainnya ketika tidur. Idealnya minimal kita harus mencukupi
waktu tidur selama 8 jam, kurang dari itu tidak baik, begitu juga
melebihi.
12. Hindari minuman dingin, perbanyak air putih
Konsumsi
minuman dingin hanya akan memperparah kondisi masuk angin kamu,
meskipun sebetulnya minuman dingin itu menyehatkan. Oleh sebab itu, ada
baiknya menghindari minuman dingin ketika masuk angin.
Sebagai
gantinya, kamu bisa memperbanyak konsumsi wedang jahe hangat, teh
hangat, atau air putih hangat sebanyak mungkin. Apabila tubuh
mendapatkan cairan yang cukup, maka sistem imun pun akan meningkat.
Cara Mencegah Masuk Angin Saat Musim Hujan
Masuk
angin dapat menyerang kapan saja. Setelah sembuh dari masuk angin pun
kamu bisa terserang lagi di hari berikutnya. Nah agar itu tak terjadi
lagi, berikut beberapa tips mencegah masuk angin yang bisa kamu lakukan.
- Gunakan penutup kepala agar terhindar dari angin, udara dingin, dan air hujan.
- Kenakan pakaian yang sesuai dengan kondisi musim. Jangan lupa membawa pakaian ekstra, jaket, dan selimut di tas.
- Kenakan sarung tangan dan kaos kaki guna menjaga kelembaban dan kehangatan kulit.
-
Jangan terlalu banyak mengeluarkan keringat berlebih sebab akan membuat
panas tubuh hilang lebih cepat, akibatnya kamu akan mudah kedinginan.
- Perbanyak makanan yang dapat membantu menjaga panas tubuh, terutama makanan yang berkalori tinggi.
-
Minum banyak air hingga urine berubah warna menjadi bening (bukan
kuning ataupun oranye). Jika kamu tidak buang air kecil minimal 2-3 jam
sekali, itu tandanya tubuh kamu kekurangan air.
- Hindari konsumsi alkohol. Sebab alkohol dapat membuat tubuh sulit mengatur suhu dan kehilangan panas lebih cepat.
-
Hindari kafein dan nikotin. Karena mereka berdua dapat mengakibatkan
penyempitan pembuluh darah, sehingga sirkulasi pun terhambat dan tubuh
lebih cepat merasa kedinginan.
Bagaimana,
mudah bukan? Itulah beberapa cara mengatasi masuk angin ampuh secara
alami yang bisa kamu coba di rumah. Apabila setelah menerapkan cara
diatas masuk angin tak kunjung sembuh selama 3 hari berturut-turut,
sebaiknya konsultasikan diri ke dokter terdekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar