Penyakit asma masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup
serius di tanah air. Hingga sampai saat ini terjadi peningkatan terhadap
penyakit pernafasan ini baik dari segi angka morbiditas atau pun
mortilitas asma. Data mencetak jika pravelensi asma di Indonesia
berkisar hingga 5% dan 9% atau hingga mencapai 5 sampai 7 juta orang
yang terjangkit dengan penyakit asma. Dan sebanyak 2 juta diantara
penderitanya memerlukan perawatan intensif akibat serangan asma akut
yang terbilang cukup beresiko.
Umumnya,
para penderita yang mengharuskan kondisinya dirawat atau mendapatkan
penanganan intensif, disebabkan karena pasien atau pendertia mengalami
keterlambatan diagnosa, serta penanganan yang kurang tepat. Yang mana
hal inilah yang menjadi salah satu faktor pemicu yang sangat bermasalah
dalam penanganan penderita asma.
Penyakit asma tentu tidak datang
secara tiba-tiba dan membuat pasien didiagnosa menderita asma akut.
Sama halnya dengan penyakit lain, penyakit asma juga datang dengan
beberapa gejala sebelum berkembang menjadi sebuah penyakit akut dan
berat yang membutuhkan penanganan medis yang intens. Keterlambatan
diagnosa ini umumnya lebih bayak dipengaruhi karena faktor dari pasien
itu sendiri yang enggan atau segan memeriksakan kesehatannya ke ahli
medis.
Seringnya
mengabaikan dan menganggap remeh sebuah penyakit inilah yang akhirnya
membuat pasien mengalami keterlambatan diagnosa. Untuk itulah, mengingat
perlu sekali menangani penyakit asma pada seorang pasien yang
terjangkit asma, maka pengenalan pada penyakit, gejala dan cara
pencegahannya penting sekali diketahui. Nah, berikut ini ada beberapa
pengetahuan dan pengenalan mengenai penyakit asma, gejala dan cara
pencegahannya.
Apa Itu Penyakit Asma?
Asma merupakan
sebuah kondisi kesehatan dimana saluran pernafasan pada bagian bronkhial
paru-paru mengalami penyempitan sehingga bereaksi pada pasiennya
mengalami kesulitan untuk bernafas. Biasanya penyakit asma ini bisa
menyerang atau kambuh dengan tiba-tiba dan bisa juga dikarenakan oleh
beberapa faktor yang memicu terjadinya serangan asma. Yang mana tentunya
kondisi seperti ini akan sangat mengganggu dan membuat seseorang
kesulitan menjalankan aktivitas normal sehari-harinya bahkan pada
kondisi yang buruk bisa menyebabkan seseorang kepayahan dan tak akan
mampu melakukan aktivitas seperti biasanya. Dengan adanya penyempitan
pada saluran pernafasan ini mengakibatkan munculnya gejala dan ciri-ciri
seperti tersengal-sengal, batuk, sesak nafas bahkan sampai mengeluarkan
bunyi sewaktu bernafas (bengi).
Penyakit asma tidak bisa
disembuhkan secara total. Hanya saja bisa dikurangi dengan mengetahui
sumber pemicu timbulnya asma dan menghindarinya. Untuk itulah sebaiknya
awali dengan mendiami dan mengusahakan tempat tinggal dan lingkungan
sekitar anda benar-benar bersih.
Lantas Apakah Gejala yang Menandakan Seseorang Terserang Penyakit Asma?
Tanda-tanda,
gejala atau peringatan awal yang akan dialami penderita asma sebelum
munculnya serangan asma dalam tubuhnya ini sifatnya unik untuk setiap
individu. Selain itu, pada individu yang sama pun, gejala awal bisa
sama, hampir sama atau mungkin sama sekali berbeda. Beberapa tanda awal
sebelum timbulnya penyakit asma mungkin dideteksi hanya oleh orang yang
bersangkutan. Sementara peringatan awal yang lain lebih mungkin terlihat
oleh orang lain. Nah, berikut ini ada beberapa tanda atau gejala pada
penderita asma sebelum munculnya asma
1. Kesulitan Bernafas
Gejala
serangan asma yang pertama adalah dengan timbulnya tanda sulitnya
bernafas. Jika seseorang yang sedang menjalankan aktivitas atau kegiatan
sehari-harinya dan dengan tiba-tiba ia merasakan kesulitan bernafas
seperti terasa begitu sesak. Bisa jadi hal ini mengindikasikan bahwa
orang tersebut mengidap asma. Jika hal ini terjadi segera konsultasikan
ke dokter untuk lebih jelasnya.
2. Nyeri Pada Bagian Dada
Perasaan
sakit pada daerah sekitaran dada bisa juga merupakan salah satu gejala
penyakit asma, biasanya berupa perasaan tekanan dan terasa berat yang
menyerang daerah bagian dada. Segera periksakan ke dokter atau ke klinik
terdekat jika kondisi ini menyerang anda.
3. Sering Merasa Panik dan Cemas
Jika
seseornag seringkali mengalami cemas dan panik pada beberapa hal kecil
yang terjadi dalam kehidupan sehari-harinya. Hal ini juga bisa
mengindikasikan gejala asma. Namun tentunya hal ini bisa dicegah dan
dihindari dengan menengangkan diri dan berkonsultasi dengan ahli medis.
4. Batuk Terus-Menerus
Salah
satu gejala yang paling sering dikaitkan dengan serangan penyakit asma
adalah dengan batuk yang terjadi secara terus-menerus yang mengakibatkan
napas menjadi pendek. Jika anda mengalami gejala ini tidak ada salahnya
segera berkosultasi ke dokter. Beberapa gajala diatas menunjukan bahwa
telah terjadi perubahan pada saluran pernafasan dan aliran udara dalam
pernafasan menjadi terhambat. Untuk itu, tindakan penanganan perlu
sekali dilakukan utnuk mengatasi gejala-gejala tersebut agar tidak
semakin memburuk.
Lalu Apakah Penyebab yang Memicu Timbulnya Penyakit Asma?
Seara
medis peyebab penyakit asma masih belum diketahui secara pasti dan
penderita peka terhadap sebuah rangsangan seperti gangguan emosi, polusi
udara, bulu binatang dan lain sebagainya. Namun tentunya, jika yang
memicu timbulnya penyakit asma disebabkan karena beberapa faktor
tersebut hal ini bisa dihindari dengan tidak mendekati sumber pemicu
asma. Sementara penyabab lainnya bisa juga disebabkan karena
tersumbatnya saluran pernafasan oleh lendir yang kental, dalam kasus ini
si penderita akan mengalami mudah menarik nafas namun sulit
mengeluarkannya kembali.
Nah, adapun beberapa pemicu yang
seringkali menyebabkan penyakit asma atau kambuhnya penyakit asma pada
seorang penderitanya adalah:
- Polusi udara (asap rokok, asap kendaraan, debu, zat kimia, debu pasir dll)
- Bulu binatang
- Infeksi saluran pernafasan
- Rasa cemas, stres dan ketakutan
- Serbuk sari
- Olaraga terlalu berlebihan
- Udara dingin
Bagaimana Pencegahan dan Pengobatan Terhadap Penderita Asma?
Hingga
saat ini penyakit asma berlum bisa disembuhkan dengan total. Adapun
beberapa obat-obatan yang disarankan oleh dokter hanya sebatas
penanganan yang berupa pencegahan semata. Obat yang dianjurkan pun dapat
membantu membuat saluran pernafasan terasa lebih longgar yang terjadi
pada penderita asma bukan menyembuhkan asma yang dideritanya.
Namun
tentunya jangan khawatir, penyebaran dan penularan penyakit asma dapat
dicegah dengan mulai mendeteksi dan mengenali penyakit anda. Apabila
anda sering mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan diatas dan
seringkali batuk-batuk dimalam hari. Maka segeralah pergi ke dokter dan
yang terpenting dalam mencegah suatu penyakit adalah dengan menghindari
sumber atau penyebabnya itu sendiri. Jadi pastikan jika anda selalu
menghindari sumber dan pemicu yang bisa membuat asma anda kambuh atau
membuat anda secara tiba-tiba terserang asma. Pastikan juga jika
lingkungan tempat tinggal anda bersih dan terhindar dari kotor dan
tumpukan debu.
Penyakit asma adalah sebuah penyakit saluran
pernafasan yang akan membuat seseorang sulit bernafas dan tentunya
membuat kondisi ini tidak nyaman. Untuk itu, tindakan penanganan sedini
mungkin akan membantu meringankan beban pada penderitanya. Artikel ini
diharapkan mampu beberikan pengetahuan baru dan membuat seseorang mampu
mengenali penyakit dan gejala asma sedini mungkin sehingga penanganan
yang tepat bisa segera didapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar