sumber: http://majalahkuliner.info/daftar-minuman-tradisional-khas-indonesia-terpopuler/
Indonesia
merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman budaya, sebagai cerminan
dari keberagaman suku dan budaya, maka Indonesia juga memiliki jenis
makanan yang beraneka ragam dan mempunyai cita rasa yang kuat, begitu
juga dengan minumannya. Disini kita akan bagikan beberapa varian dari
minuman khas Indonesia dari berbagai daerah. Berikut adalah 13 Minuman
Tradisional Khas Indonesia yang Enak dan Istimewa :
1. Cendol
Cendol
merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras,
disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman
ini manis dan gurih. Di daerah Sunda minuman ini dikenal dengan nama
cendol sedangkan di Jawa Tengah dikenal dengan nama es dawet. Berkembang
kepercayaan populer dalam masyarakat Indonesia bahwa istilah “cendol”
mungkin sekali berasal dari kata “jendol”, yang ditemukan dalam bahasa
Sunda, Jawa dan Indonesia; hal ini merujuk sensasi jendolan yang
dirasakan ketika butiran cendol melalui mulut kala tengah meminum es
cendol.
www.majalahkuliner.info
Tepung beras
diolah dengan diberi pewarna berwarna hijau dan di cetak melalui
saringan khusus, sehingga berbentuk buliran. Pewarna yang digunakan
awalnya adalah pewarna alami dari daun pandan, namun saat ini telah
digunakan pewarna makanan buatan. Di Sunda cendol dibuat dengan cara
mengayak kukusan tepung beras yang diwarnai dengan daun suji dengan
ayakan sehingga diperoleh bentuk bulat lonjong yang lancip di ujungnya.
Di Sunda minum cendol disebut nyendol. Kini es cendol makin populer di
masyarakat indonesia, sehingga banyak inovasi varian rasa es cendol yang
enak.
2. Beer Pletok
Bir Pletok,
mungkin kita pernah mendengarnya atau sering juga mendengar dengan
istilah Bir Pletok. Bir Pletok adalah salah satu minuman khas dari etnik
betawi. Bir Pletok ini terbuat dari tumbuh tumbuhan rempah-rempah yang
banyak tumbuh di negeri ini. Tapi, mengapa disebut bir? Haram kah ?
www.majalahkuliner.info
Minuman Bir
adalah Minuman keras dan bagi umat islam sangat diharamkan. Ini Berbeda
dengan Bir Pletok yang banyak di perkampungan betawi. Jelas jelas bir
ini tidak mengandung alkohol. Bir Pletok ini justru menyegarkan dan
menghangatkan badan. Selain itu bisa dijadikan pelepas dahaga bila
dengan di tambah es batu.
Bir pletok
kenapa di namai Bir, Alkisah bir pletok muncul dari orang orang Betawi
gedongan yang banyak bergaul sama orang Belanda. Mereka sering melihat
cara dan kebiasaan orang belanda yang minum bir. Bahan utama Bir Pletok
adalah jahe ditambah kapulaga, sereh, kayu manis, kayu secang buat warna
merahnya, dan gula. Untuk menghasilkan Bir Pletok yang mantap di
perlkukah Jahe Gajah yang sudah tua. Jika ingin lebih HOT rasanya di
gunakan Jahe Merah yang lebih berasa pedes.
3. Wedang Bajigur
Wedang Bajigur
adalah minuman hangat khas masyarakat Sunda dari daerah Jawa Barat,
Indonesia. Bahan utamanya adalah gula aren, dan santan.
www.majalahkuliner.info
Untuk menambah
kenikmatan dicampurkan pula sedikit jahe, garam dan bubuk vanili.
Minuman yang disajikan panas ini biasa dijual dengan menggunakan gerobak
yang menyertakan kompor. Bajigur paling cocok diminum pada saat cuaca
dingin dan basah sehabis hujan. Makanan yang sering dihidangkan bersama
bajigur adalah pisang rebus, ubi rebus, atau kacang rebus.
4. Sekoteng
Sekoteng
adalah minuman asli Jawa Tengah berasa jahe yang biasa dihidangkan
panas. Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam minuman sekoteng
adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina dan potongan roti.
Sekoteng biasa dihidangkan pada malam hari.
www.majalahkuliner.info
Sekoteng
biasanya dijual keliling dengan menggunakan gerobak pikul. Satu sisi
untuk panci air jahe beserta kompornya sedangkan sisi lain adalah tempat
bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng.
5. Es Teler
Es Teler
adalah minuman es berisi potongan buah alpukat, kelapa muda, nangka
matang, dan santan kelapa encer dengan pemanis berupa susu kental manis
dan sirup. Es yang dipakai bisa berupa es serut atau es batu. Variasi
lain es teler berisi cincau, kolang-kaling, dan pacar cina, potongan
buah apel, pepaya, sawo, melon, roti, dan agar-agar, hingga es teler
menjadi sulit dibedakan dengan es campur.
www.majalahkuliner.info
Sejarah Es
teler diciptakan Tukiman Darmowijono, pedagang es campur dengan gerobak
di Jalan Semarang Jakarta Pusat pada tahun 1980-an. Es campur kreasi
Tukiman begitu enak sehingga anak-anak muda yang meminumnya mengaku
keenakan seperti orang “teler”. Es kelapa muda bercampur alpukat yang
dijual Tukiman di Jalan Semarang kemudian dikenal sebagai “es teler.”
6. Limun Sarsaparilla
Anda yang
pernah tinggal di Yogyakarta di era tahun 1950-an, pasti pernah minum
limun Sarsaparilla. Oleh sebagian masyarakat Jogja disebut limun
saparilla. Limun ini merupakan jenis minuman berkarbonasi yang populer
di era tahun 1950 hingga 1970-an. Cola Jawa, kebanyakan penikmat limun
sarsaparilla sepakat mengatakannya demikian. Jenis minuman yang berwarna
ungu kecoklatan ini pernah menduduki rangking minuman favorit kaum
berada di Yogyakarta.
www.majalahkuliner.info
Ketika itu,
limun Sarsaparilla merupakan jenis minuman elit yang membawa gengsi
sosial tertentu pada konsumennya. Hanya orang yang punya kocek lebih
saja yang mampu membeli minuman yang dianggap modern, simbol kemajuan,
dan tentu saja berkelas di zamannya.
Limun
Sarsaparilla memiliki rasa yang khas di lidah. Namanya juga minuman
berkarbonasi, tentu saja memiliki sensasi kemranyas di lidah. Begitu
dicecap, aroma semriwing laiknya mint cukup terasa, sehingga
mendatangkan efek lega di rongga hidung dan rongga dada. Aroma khas ini
sekelebat memang mengingatkan kita pada aroma obat atau jamu. Rasa
manisnya sedang-sedang saja, tidak kurang, juga tidak terlalu. Limun
Sarsaparilla juga mendatangkan efek bersendawa dan dipercaya mampu
menyembuhkan masuk angin.
7. Minuman Lahang
Lahang merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari nira, rasa manis dan segar adalah ciri dari minuman ini.
www.majalahkuliner.info
Lahang
diperoleh dari sadapan pohon aren. Yang disadap adalah bunga jantannya.
Cara menyadapnya pun tidak sembarangan. Para petani biasanya akan
berangkat lebih awal untuk menyadap aren agar kesegarannya terjaga.
Konon pada kondisi tertentu air dari bungan jantan pohon aren ini bila
terlambat menyadap akan berubah menjadi cuka atau tuak. Dan pohon dari
bunga yang akan disadap akan sangat baik bila sudah berusia 5 tahun.
Menyadap nira
dari bunga jantan tidaklah mudah. Beberapa lama sebelum di sadap, ijuk
yang melekat pada tongkol bunga jantan harus dibersihkan. Juga pelepah
yang menghalangi tongkol.
8. Es oyen
Bagi orang
Jawa Timur utamanya Sidoarjo Surbaya dan sekitarnya pasti tak akan asing
dengan minuman yang satu ini, Es Oyen. Konon Es Oyen berasal dari
Bandung. Minuman ini sebenarnya adalah es campur.
www.majalahkuliner.info
Di dalam es
Oyen ini terampur beberapa jenis buah-buahan dari Alpokat, nangka,
sedikit mangga dan kelapa muda, yang di beri santan dan Susu kental
manis yang benar-benar membangkitkan selera. Namun ternyata ini adalah
rahasianya. Ini untuk bahannya juga harus di datangkan langsung dari
Bandung.
9. Es Selendang mayang
Banyak yang
tidak mengenal jajanan tradisional khas Betawi ini. Rasanya legit manis
paling enak dimakan dalam keadaan dingin, sluuurp nikmat! Meskipun
jajanan yang satu ini sudah jarang ditemui, tapi masih tetap diminati
oleh para penikmat kuliner.
www.majalahkuliner.info
Selendang
mayang, mungkin beberapa orang masih asing dengan nama makanan yang satu
ini. Makanan ini mungkin bisa dibilang salah satu pusaka kuliner dari
Betawi. Hal ini dikarenakan keberadaannya yang sudah sangat jarang
sekali ditemui di Jakarta.
Menurut para
penjual yang masih tersisa, es selendang mayang merupakan resep yang
didapat turun temurun dari leluhur mereka. Meskipun resep warisan,
ternyata bahan yang digunakan tidaklah sulit yaitu sagu aren. Adonan
kuenya dibuat seprti agar-agar, biasanya berwarna merah atau hijau yang
berpadu dengan warna putih sehingga menarik dilihat. Warna-warna yang
cantik ini mengingatkan akan warna selendang. Karenanya disebut
‘selendang mayang’.
Adonan kue
yang sudah dipotong-potong disajikan bersama dengan kucuran sirop gula
Jawa, kuah santan, dan potongan es batu. Rasanya manis legit dengan
semburat rasa gurih santan yang enak! Disantap saat dingin bikin segar
suasana.Karena selalu disantapa dingin maka dikenal juga dnegan sebutan
Es Selendang Mayang. Penjual es selendang mayang biasanya dijumpai di
kawasan kota (Glodok). Tapi kini, es selendang mayang juga bisa dijumpai
di Eat & Eat yang berlokasi di salah satu pusat perbelanjaan di
kawasan Kelapa Gading.
10. Es Doger
Cerita soal Es
Doger juga tidak banyak berbeda. Dulu, yang namanya Es Doger itu cuma
terdiri dari satu item, yaitu es dogernya sendiri (yang warnanya merah
muda, bertaburan serutan kelapa muda dan diserok dari dalam gentong
itu).
www.majalahkuliner.info
Habis itu,
mulai deh ada yang menambahi tape singkong. Sampai sini saya pikir masih
normal (dan hal ini memang berlangsung bertahun-tahun). Tapi sesudah
itu dimulailah “kreativitas” itu. Ada tukang es doger menambahi es-nya
dengan ketan hitam. Terus, ada yang menyelipkan Pacar Cina warna pink
dan gak ketinggalan, ada juga yang bikin Es Doger lengkap dengan apukat.
Es yang sangat
populer di wilayah kebudayaan Betawi ini banyak dijadikan sebagai
minuman pelepas dahaga. Dewasa ini, es doger juga sering menjadi salah
satu menu minuman untuk acara hajatan seperti pesta perkimpoian dan
sebagainya.
11. Wedang Uwuh
Sejarah
minuman tradisional Jawa memang menyimpan beragam cerita. Banyak jenis
minuman tradisional yang lahir dari hasil kreativitas atau coba-coba.
Minuman atau yang dalam Bahasa Jawa disebut dengan wedang, terdapat
beragam jenisnya, antara lain wedang jahe, wedang ronde, wedang secang,
hingga yang disebut wedang uwuh.
www.majalahkuliner.info
Dari berbagai
macam jenis wedang, wedang uwuh menjadi salah satu jenis yang unik, jika
dilihat dari namanya. Wedang yang dalam bahasa Jawa artinya minuman,
sementara uwuh sendiri artinya sampah. Namun jangan salah sangka, wedang
uwuh ini bukan sembarang minuman sampah, tetapi sampah yang dimaksud di
sini adalah dedaunan organik, yang tentunya mengandung banyak khasiat.
12. Wedang Ronde
www.majalahkuliner.info
Wedang ronde
merupakan minuman tradisional yang berasal dari Jawa. Wedang sendiri
berarti minuman. Wedang ronde adalah seduhan air jahe yang berisi
bola-bola yang disebut ronde. Biasanya disajikan dengan kacang yang
sudah disangrai, kolang-kaling, dan potongan roti di dalam minuman
tersebut.