sumber: http://majalahkuliner.info/peluang-bisnis-waralaba-roll-ice-cream-capellos/
Es krim yang merupakan kuliner favoritmasyarakat di indonesia saat ini telah menjadi bisnis menjanjikan untuk dijalankan. Tak ayal kemudian banyak bermuculan beragam olahan es krim untuk
ditawarkan dan dijual dengan keunikannya masing-masing. Banyaknya
pecinta es krim memang akan membuat banyak orang tertarik untuk terjun
menggeluti bisnis ini.
Setelah kemarin yang sedang tren yaitu ice cream pot, kini ada lagi inovasi es krim unik yaitu
roll es krim. Salah seorang yang tertarik dengan bisnis ini adalah
Darren Nicholas yang mengusung brand Cappello’s Ice Cream. Seperti
apakah bisnis es krim berkonsep unik yang digeluti Darren ini? Berikut ulasannya.
Sekilas Tentang Cappello’s Ice Cream
Cappello’s Ice
Cream sendiri didirikan tahun 2014 di Jakarta. Untuk menu utamanya
sendiri Capello’s menyediakan es krim roll dengan beragam varian rasa.
Beberapa varian rasa yang ditawarkan oleh Capello’s adalah cokelat,
stroberi, matcha, pretzel, milo, coffee moca, crisp corn flake, cicco
taro, bluberi, dan rum raisin.
Dari sekian
banyak varian rasa tersebut, menurut Darren rasa strowberry adalah yang
paling laris dan diminati, karena pembeli mengaku suka ada ada buah
stroberinya langsung pada es krimnya. Yang unik dari produk brand ini
adalah sajian es krim yang dibentuk roll atau gulungan. Dan nyatanya,
ini juga yang membawa kesuksesan brand Cappello’s Ice Cream menarik
minat pelanggan.
Dalam
pembuatan es krim, bahan yang digunakan mulai dari bubuk, cair hingga
beku dilakukan langsung di depan konsumen. Dari sinilah Darren bisa
meyakinkan konsumen bahwa sajian es krimnya segar karena langsung dibuat
saat dipesan. Dengan harga mulai Rp 15.000-Rp 30.000 per porsi,
konsumen sudah bisa menimati sajian Capello’s Ice Cream.
Membuka Kemitraan/Waralaba
Pada awal
tahun 2015, Darren sudah membuka dan menawarkan kemitraan waralaba
usaha. Menurut Darren, peluang bisnis yang menjanjikan dari Capello’s
Ice Cream inilah yang mendorong dirinya untuk mengajak bersama-sama
mitra mencapai sukses dari bisnis ini.
Dengan paket investasi senilai
Rp 350 juta, mitra ditargetkan Darren mampu mengantongi omzet Rp 75
juta per bulannya. Dengan target ini, maka bisa dipastikan bahwa mitra
bisa balik modal (Break Even Point) dalam tempo satu tahun.
Syarat Untuk Kemitraan/waralaba
Untuk bermitra
dengan Capello’s ini, calon mira harus mengeluarkan biaya investasi
sebesar Rp 350 juta. Dengan investasi tersebut, mitra sudah bisa
mendapat beberapa fasilitas seperti satu set booth, lisensi merek
Cappello’s, peralatan membuat es krim, perlengkapan penyajian, seragam
karyawan, training dan peralatan promosi. Kemitraan ini nantinya akan
berlaku lima tahun.
Setelah masa
kemitraa berakhir, mitra harus membayar biaya perpanjangan yang nilai
yang tidak terlalu mahal dan bisa dinegosiasikan. Dalam pelaksanaannya
sendiri, mitra nantinya diwajibkan membeli bahan baku dasar dari pusat.
Namun untuk bahan toppingnya, mitra bisa membelinya di toko bahan
makanan terdekat.
Perkembangan Kemitraan
Sampai saat
ini, Darren dengan Cappello’s Ice Cream miliknya sudah memiliki tujuh
gerai dengan detailnya yaitu dua gerai milik pusat dan lima sisanya
milik mitra. Tujuh gerainya ini sendiri sudah tersebar dibeberapa lokasi
seperti di Jakarta, Surabaya dan Sidoarjo.
Menurut
penuturan Darren, rata-rata gerainya mampu menjual 100 porsi es krim
Capello’s per hari. Dengan hasil penjualan tersebut, tiap gerai bisa
mengantongi omzet Rp 2,5 juta per hari atau Rp 75 juta-Rp 90 juta per
bulan. Dari omzet itu, biaya produksi Capello’s adlah sekitar 30% dan
margin 70%.
Dari rata-rata
penjualan yang bisa diperoleh setiap gerai, Darren memperediksi mitra
yang bergabung dengannya bisa kembali modal dalam waktu satu hingga
maksimal dua tahun. Untuk lokasi sendiri, Darren hanya menyarankan
lokasi Capello’s Ice Cream ini untuk dijual di mall dengan gerai yang
luasnya minimal 5 meter persegi dan disertai tiga karyawan.
Peluang Waralaba Es Krim Masih Cerah
Menurut
konsultan waralaba dari International Franchise Business Management
(IFBM, Burang Riyadi, peluang bisnis dan waralaba es krim sejauh ini
masih menjanjikan. Bisnis ini bisa dengan cepat balik modal karena
margin keuntungan yang lumayan besar.
Namun untuk
bisa bertahan dalam jangka waktu yang panjang, owner harus mempunyai
program inovasi yang berkelanjutan, terutama berkaitan dengan tampilan
dan rasa. Selain itu inovasi dalam hal branding dan pemasaran juga tak
kalah penting untuk diperhatikan. Pastikan produk yang dijual memiliki
keunikan guna memenangkan ketatnya pesaingan bisnis. Semangat
berbisnis!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar