Bagi warga
Indonesia, tentunya sudah tidaklah asing lagi dengan makanan khas Negeri
Sakura Jepang yang populer ini. Ya, Sushi!, Pasalnya makanan yang
terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk sayur dan daging mentah ini
sudah menjadi sajian umum di beberapa resto di banyak tempat. Namun
untuk sushi yang satu ini sepertinya Anda harus mencobanya. Sebab sushi
yang satu ini berbeda dengan sushi-sushi lainnya.
Sushi yang
bernama Ike Sushi ini memiliki sajian cita rasa Indonesia dengan desain
gerai yang menarik dan pengemasan yang praktis dan efisien. Lalu seperti
apakah usaha Ike Sushi yang digawangi oleh Nanda Sugiono, Joko Bill dan
Ferianto ini? Berikut ulasannya.
Beberapa Varian Menu Ike Sushi
Ike sushi
sendiri didirikan di Palembang pada 17 Agustus 2014. Dalam usahanya, Ike
Sushi menghadirkan 20 varian dengan tiga tipe jenis sushi yaitu sushi
ikat, sushi gulung dan menu signature dish. Menu andalan Ike Sushi yang
sering dipesan konsumen adalah burning fantasy, hairy lake, hot n wild,
wet lubricants serta long shoot. Dengan harga mulai dari Rp 15.000
hingga Rp 45.000 per porsi, Ike Suhsi tentunya menjadi menu yang harus
patut dicoba.
Kemitraan Usaha Ike Sushi
Setelah satu
tahun berjalan tepatnya sejak Februari 2015, Ike Sushi pun kini sudah
membuka kemitraan bagi siapapun yang ingin dan mau bekerja sama
dengannya. Meskipun telah mempunyai dua gerai yang beroperasi di
Palembang namun Nanda tetap memutuskan untuk mengembangkan sayap
usahanya lewat jalan kemitraan/franchise.
Kemitraan/franchise
yang ditawarkan Nanda melalui Ike Sushi sendiri senilai Rp 180 juta.
Dengan investasi ini mitra akan mendapat fasilitas bahan baku awal sushi
senilai Rp 20 juta, biaya sewa tempat awal senilai Rp 4 juta dan biaya
gaji pegawai di awal.
Tak hanya itu,
dengan investasi itu mitra juga memperoleh perlengkapan dan peralatan
usaha, perlengkapan kamera CCTV, seragam karyawan, sistem, standar
prosedur operasi (SOP), termasuk biaya kemitraan selama lima tahun.
Setelah lima tahun menjalin kerjasama, maka mitra akan diminta untuk
melakukan perpanjangan kontrak dikenakan biaya Rp 17,5 juta. Dalam
kemitraan ini mitra juga akan dikenakan biaya royalti progresif berkisar
1%−4%, tergantung besaran omzet yang didapat mitra.
Penghitungan Usaha Kemitraan Ike Sushi
Dalam
kemitraan ini founder Ike Sushi ditargetkan mampu menjual 200 porsi
sushi atau mendapatkan sekitar 100 orang pengunjung per hari. Dengan
semakin populernya makanan sushi di kalangan masyarakat maka target
penjualan dari pusat sepertinya bukanlah perkara yang mustahil untuk
diwujudkan. Dengan target harian yang tercapai ini maka mitra
diperkirakan akan bisa meraup omzet Rp. 1,4 juta per hari atau sekitar
Rp. 42 juta per bulan.
Dengan
perolehan omzet ini maka penghitungan usaha kemitraan ini bisa sangat
menguntungkan. Sebab setelah omset dikurangi biaya pembelian bahan baku,
sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lainnya maka mitra
masih bisa meraup laba bersih sekitar 40%. Dengan demikian maka mitra
bisa mencapai Break Even Point (BEP) atau balik modal hanya dalam waktu
sekitar 1,5 tahun saja.
Perkembangan Kemitraan Ike Sushi
Meski masih
baru berumur jagung (satu bulanan) membuka kemitraan, Ike Sushi sudah
mempunyai satu gerai mitra di Palembang. Nanda yang menjabat sebagai
Head of Operation Ike Sushi juga mengaku sudah mendapat mendapat tawaran
kemitraan dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Para mitra yang
berasal dari kawasan Jabodetabek ini diperkirakan Nanda akan bergabung
pada bulan Maret tahun ini.
Bagaimana
peluang usaha kemitraan sushi ini sebenarnya? Menurut Erwin Halim,
pengamat bisnis dari Proverb Consulting menyatakan bahwa usaha yang
masih baru berdiri dengan merek usahanya belum dikenal masyarakat masih
memiliki peluang jika pemasaran dilakukan dengan cermat dan baik. Oleh
sebab itu, sebelum mengambil kemitraan calon mitra usaha disarankan
Erwin untuk benar-benar mencermati potensi bisnis dan laporan keuangan
pusat franchise.
Ike Sushi
Website : ikesushi.co.id
Alamat : Jalan Tanjung Sari II no 60, Palembang
Telepon : 08117801011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar