Sabtu, 12 November 2016

28 Jajanan Pinggir Jalan Khas Jepang

28 Jajanan Pinggir Jalan Khas Jepang

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7e/Charcoal_broiled_Ayu.JPG/800px-Charcoal_broiled_Ayu.JPGhttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7e/Charcoal_broiled_Ayu.JPG/800px-Charcoal_broiled_Ayu.JPG[/caption]
Shioyaki (shio=garam, yaki=bakar) berupa ikan panggang, kebanyakan menggunakan ikan tenggiri, yang ditusuk menggunakan tongkat, rasanya lebih asin dari garam itu sendiri.


Taiyaki adalah kue panggang berbentuk ikan yang biasanya diisi dengan selai kacang merah, atau cokelat, atau keju. Dalam bahasa Jepang, “tai” adalah sebutan untuk semua ikan dari familia Sparidae, dan "yaki" berarti panggang.
Rasanya gurih, bentuknya seperti bola panekuk ditaburi gurita di atasnya dengan isian mayones, acar jahe dan fermentasi serpihan ikan.
Seperti Pasar Malam di Indonesia, permen kapas (Watame) dan apel permen adalah favorit matsuri. Permen kapas yang dijual dibungkus dalam kantong plastik dihiasi dengan band Jpop atau karakter kartun populer.
Yaki Imo adalah ubi jalar panggang yang dimasak menggunakan api kayu. Truk Yaki Imo dan gerobak dilengkapi dengan kompor kayu dapat ditemukan di seluruh Jepang. Truk-truk ini biasa berkeliling perlahan menyuarakan "yaki imo ... yaki imo ... yaki imo" berulang-ulang dari pengeras suara. Mengganggu atau menarikkah berjualan seperti ini? Bergantung pandangan kalian masing-masing. Kebanyakan orang mengenang masa lalu dan bernostalgia tentang mereka. Yaki imo adalah aspek Jepang tua yang cepat memudar.
Mie goreng yang terbuat dari gandum dengan topping daging babi tebal, atau bisa juga daging sapi , atau bisa juga udang, bergantung selera, serta tambahan kecap manis.

Bagaimana? kira-kira jajanan pinggir jalan Jepang yang mana yang ingin kalian cicipi pertama?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar