Sabtu, 12 November 2016

Sate Ulat Sagu,Sajian Ekstrim Dari Bumi Cendrawasih Papua

sumber: http://www.telusurindonesia.com/sate-ulat-sagusajian-ekstrim-dari-bumi-cendrawasih-papua.html




telusurindonesia.com – Sudah bukan hal yang asing lagi jika papua terkenal memiliki segudang keunikan yang selalu membuat kita kagum akan keunikan yang ada. mulai dari keanekaragaman budaya, adat istiadat, cara berburu dan tentu beberapa kulinernya yang sangat unik. layaknya sudah menjadi satu kesatuan, dunia traveling cukup erat hubungannya dengan kuliner. beragam kuliner unik dan khas banyak disajikan daerah setempat, demi memuaskan lidah para wisatawan dan juga sebagai salah satu ciri khas atau identitas dari daerah tersebut.
seperti daerah lainnya yang ada di Indonesia, papua juga memiliki beberapa makanan khas yang tak kalah uniknya untuk kamu cicipi. salah satu kuliner ekstrim dari Bumi Cendrawasih ini adalah Ulat Sagu atau masyarakat setempat biasa menyebutnya “Koo”. bagi sebagian orang pasti menganggap makanan ini cukup ekstrim untuk dinikmati, mendengar kata ulat sagu saja rasa-rasanya sudah membuat kita geli apalagi untuk di santap. tapi kita jangan salah, makanan yang dianggap menjijikan bagi sebagian orang ini ternyata, Si Ulat Sagu memiliki rasa yang sangat lezat dan mengandung protein yang cukup tinggi yakni 9,34%. tak hanya sampai disitu, menurut penelitian satu ekor ulat sagu juga memiliki beberapa kandungan asam yang baik untuk tubuh. seperti asam amino esensial, asam aspartat (1,84%), asam glutamat (2,72%), tirosin (1,87%), lisin (1,97%), dan methionin (1,07%). dengan tekstur yang lunak, sedikit kenyal dan manis serta memiliki gizi yang tinggi. tak heran jika masyarakat sekitar memang sangat menyukai makanan satu ini.
oya, ulat sagu ini dapat diolah dengan berbagai cara lho. mulai dari digoreng, direbus atau ditumis bersama sayur menggunakan sayur, bahkan biasanya masyarakat setempat memakan langsung Ulat Sagu ini alias tanpa dimasak terdahulu. namun seiring berkembangnya jaman, masyarkat papua khususnya papua bagian barat biasa mengolah Ulat sagu ini menjadi Sate Ulat Sagu. sate yang berbahan dasar Ulat Sagu, dan ukurannya yang sebesar ibu jari orang dewasa ini, cukup diolah dengan bumbu yang sangat sederhana. namun dibalik bumbu yang sangat sederhana, sate ulat ini tetap mampu menghasilkan cita rasa yang lezat dan bernilai gizi tinggi. mereka biasa menyantap sate ulat sagu dengan papeda atau roti sagu yang mereka hasilkan dari pohon sagu dihutan.
ulat-sagu1
sumber gambar: sarihusada.co.id
cemilan-papua
sumber gambar: travel.detik.com

Sebenarnya Ulat Sagu sendiri merupakan ulat yang hanya mampu hidup dibatang pohon sagu yang sudah membusuk. karena hal tersebut juga lah yang membuat serangga mungil ini dinamakan Ulat Sagu. biasanya sekelompok ulat sagu bisa kita temukan didalam batang pohon sagu yang telah ditebang dan masyarakat sekitar memang sengaja meninggalkan pohon sagu tersebut, hingga membusuk kemudian bermunculan larva kumbang yang akhirnya berubah menjadi ulat sagu. untuk mengambil ulat tersebut dari dalam pohon, masyarakat papua biasa menggunakan sebuah alat tradisional yaitu sebuah kapak untuk membelah pohon tersebut. penggunaan kapak sendiri dikarenakan tekstur dari batang sagu yang keras walaupun sudah terjadi pembusukan. selain itu karena ulat sagu itu biasanya terdapat pada bagian dalam atau dicelah-celah batang.
Dan kabar baiknya konon Ulat Sagu ini rendah kolesterol lho, sehingga kuliner unik ini bisa dijadikan sebagai makanan alternatif  yang rendah kolesterol. Buat kalian yang berjiwa petualang dan ingin berkunjung ke Papua rasanya kuliner Sate Ulat Sagu ini wajib untuk kalian cicipi. Berani coba?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar