Makan
adalah salah satu kewajiban yang harus selalu di lakukan oleh semua
makhluk hidup setiap harinya. Tanpa makanan semua yang hidup di bumi ini
tidak akan bisa bertahan hidup lebih lama. Untuk itu tidak heran jika
berbagai jenis makanan selalu tersedia di mana saja serta bisa dibeli
atau didapatkan secara gratis oleh semua makhluk hidup termasuk manusia.
Biasanya
makanan wajib seperti makan nasi ditemani dengan sayur dan lauk pauk
adalah makanan yang selalu dikonsumsi oleh manusia pada umumnya. Nasi
dan lauk pauk bisa menjadi sumber energi yang diperlukan untuk melakukan
berbagai macam aktivitas seperti bekerja dan belajar disekolah.
Biasanya kebutuhan akan makan ini selalu dilakukan 3 kali dalam sehari
mulai dari pagi siang dan malam hari.
Meski
begitu, tak semua orang bisa mengkonsumsi makanan wajib yang selalu
tersedia di mana-mana. Di dunia ini ada beberapa orang tertentu yang
justru sangat anti terhadap beragam jenis makanan. Akibatnya, mereka
hanya mau mengkonsumsi satu-dua jenis makanan dalam kesehariannya.
Seperti yang terjadi pada orang-orang ini, dimana dalam memenuhi
kebutuhan perutnya mereka hanya mengkonsumsi satu jenis makanan saja.
Berikut adalah Enam Orang di Dunia yang memiliki kebiasaan makan paling aneh dan unik di dunia :
Katey Loughran, lebih dari 30 tahun cuma makan telur dan keripik
Katey Loughran : Source |
Sejak
usia enam tahun, Katey Loughran (37) hanya bisa makan keripik dan
telur. Jika ia dipaksa untuk mengasup makanan lain, Katey justru
mengalami serangan panik dan bahkan muntah. Bahkan, di hari
pernikahannya dengan John, Katey tetap menyantap telur dan keripik
ketika para tamu menikmati hidangan yang cukup mewah.
Ya,
selama ini Katey mengidap Selective Eating Disorder (SED). Ia
mengatakan, kondisi itu dipengaruhi oleh kebiasaan makan sang kakak yang
dulunya sering makan telur dan keripik. Namun, si kakak justru memiliki
pola makan yang normal.
Sekitar
satu tahun lalu, Katey bertemu dengan hipnoterapis di Coventry and
Harley Street, David Kilmurry. Menggunakan teknik hipnotis, Kilmurry
berusaha memperkenalkan Katey dengan makanan dasar seperti buah dan
sayur.
Perlahan
tapi pasti, Katey mulai bisa menerima rasa baru di mulutnya. Kini,
Katey mulai mencoba kacang panggang, brokoli, dan kacang hijau serta
makanan lain dalam menu sehari-harinya.
Arlene Mounce, cuma bisa makan kentang
Arlene Mounce : Source |
Sejak
beruia 5 tahun, Arlene Mounce (32) hanya mau makan makanan tertentu
seperti keripik kentang, roti putih, biskuit dan sereal. Kondisi ini
sempat membuatnya mengalami kurang gizi dan beberapa kali harus
mendapatkan injeksi vitamin tertentu dari dokter.
Kondisi
ini diakui Mounce juga kerap membuatnya sering tiba-tiba pingsan saat
sedang berjalan di luar rumah. Oleh dokter, Mounce didiagnosis Selective
Eating Disorder (SED). Untuk mengatasi kondisi ini, Mounce disarankan
menjalani hipnoterapi. Meski butuh waktu yang cukup lama, perlahan tapi
pasti Mounce sekarang sudah bisa makan daging ayam, burger, pasta, serta
buah-buahan seperti nanas.
Nicolas Woodcraft, cuma mau minum milkshake
Nicolas Woodcraft : Source |
Nicolas
Woodcraft (11) tidak pernah mau mengonsumsi makanan padat. Sehari-hari,
ia hanya mau mengasup bubur atau milkshake yang dicampur dengan susu.
Kondisi ini diduga terjadi karena rahang Nicholas yang tidak terbiasa
untuk mengunyah.
Di
usia 2 tahun, Nicolas sempat diberi makanan padat tapi ia justru
menjerit ketakutan. Sejak saat itu, sang ibu selalu memblender semua
makanan dan menjadikannya bubur. Namun, sejak tahun 2013 Nicky hanya mau
mengonsumsi milkshake yang dicampur dengan tiga liter susu setiap
harinya.
Ayah
dan ibu Nicolas berniat membawa putranya ke klinik gangguan makan untuk
anak-anak di Great Ormond Street Hospital. Namun, mereka belum mampu
memenuhi biaya konsultasi yang mencapai Rp 10 juta per jam. Waw !
Emilie-Lea Hayward, cuma mau makan yoghurt
Emilie-Lea Hayward : Source |
Dalam
sehari, Emilie-Lea Hayward mengonsumsi sekitar 30 kemasan yoghurt rasa
raspberry dan strawberry. Bocah 4 tahun ini benar-benar menolak jika
diberi makanan padat lainnya. Ia bahkan akan menangis histeris jika
ibunya, Naomi, menawarkan makanan lain selain yoghurt.
Tak
cuma menolak makanan padat, ia juga tak ingin makan makanan camilan
lain yang umumnya disukai anak-anak seusianya seperti cokelat, permen
atau es krim. Setiap kemasan yoghurt yang biasa dikonsumsi Emilie-Lea
mengandung sekitar satu sendok teh gula. Karena ia mengonsumsi total 30
kemasan, maka ini berarti ia telah mengonsumsi 30 sendok teh gula
sehari.
Jumlah
ini terbilang fantastis karena bahkan melebihi jumlah batas harian gula
yang disarankan untuk orang dewasa. Orang tua Emilie-Lea sudah
membawanya ke dokter dan ahli gizi, tapi tak ada yang mampu membantunya
dan saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Beberapa kali, Naomi juga
mencoba mengenalkan Emilie-Lea dengan makanan lain dengan cara-cara
berbeda, tapi hasilnya nihil.
James, hanya makan keripik selama 10 tahun
James Duckworth : Source |
Bagi
James Duckworth (17), selama 10 tahun lebih keripik merupakan makanan
utama yang lebih menarik ketimbang pasta atau nasi. Memang, sejak usia 7
tahun, James mengidap Selective Eating Disorder (SED). Menurut James,
makanan 'basah' seperti spaghetti atau nasi dengan ayam saus membuatnya
ngeri.
Selama
sepuluh tahun terakhir, James sudah menghabiskan sekitar 21.000 bungkus
keripik dan garam lebih dari 21 gram per minggu. Ibu James, Audrey
juga sudah bersusah payah agar putranya mau mencoba berbagai jenis
makanan. Sebab, ia khawatir anaknya akan kekurangan nutrisi dan terancam
dari penyakit karena terlalu banyak mengonsumsi natrium.
Untungnya,
saat ini James sudah mulai suka dengan beragam jenis makanan berkat
hipnoterapi dengan Felix Economakis di klinik terapi The Heath. Setelah
menjalani beberapa sesi hipnoterapi, makanan pertama yang dicoba James
adalah salad buah dan dia menyukainya.
Ocean Russell, sehari-hari cuma makan sup
Ocean Russell : Source |
Ocean
Russell (7) mulai menolak untuk makan makanan padat sejak dia berusia
empat tahun. Waktu itu, amandelnya sempat bengkak hingga ia kesulitan
untuk makan dan tidur. Memiliki fobia tersedak, Russell juga tak mau
mengonsumsi makanan lain, kecuali sup krim.
Tak
disangka, sejak saat itu kecemasannya semakin parah hingga usianya
sudah bertambah, Russell tetap trauma dan menolak untuk makan makanan
padat. Akibatnya, Russell hanya mau mengonsumsi makanan yang lembut
seperti sereal ringan, sup, dan kentang tumbuk.
Sang
ibu, Oxana, sempat membawa putranya ke dokter spesialis. Namun, karena
kasusnya dianggap tidak darurat, pengobatan untuk Russell sering ditunda
hingga beberapa bulan ke depan.
Nah
itulah, beberapa kasus aneh sekaligus lucu di dunia, dimana orang-orang
diatas memiliki cara makan yang sangat berbeda dengan orang pada
umumnya. Namun meski begitu mereka tetap sehat dan bisa menjalani
kehidupan normal seperti biasanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar